Pengaruh whistleblowing system, kompetensi aparatur dan kesadaran Anti kecurangan terhadap pencegahan kecurangan (Studi Empiris Pada OPD Kota Pekanbaru Provinsi Riau)

Mardani Lista Arpani, Alfiati Silfi, Lila Anggraini

Abstract


The purpose of this study was to determine the effect of the whistleblowing system, apparatus competence and anti-fraud awareness on fraud prevention studies at OPD Pekanbaru City, Riau Province. The population in this study were 43 Regional Apparatus Organizations (OPD) Pekanbaru City, Riau Province. Sampling using purposive sampling method with a total of 96 respondents. The data analysis technique is multiple linear regression. Based on the results of the study, it was concluded that the whistleblowing system, apparatus competence and anti-fraud awareness simultaneously and partially affected the prevention of fraud in OPD Pekanbaru City, Riau Province. The contribution of this influence is 50.4% while the remaining 49.6% is influenced by other variables not included in this study.

.


Keywords


Whistleblowing System; Apparatus Competence; Anti-Fraud Awareness; Fraud Prevention

Full Text:

PDF

References


Anandya, Werastuti, 2020. Pengararuh Whistleblowing System, Budaya Organisasi dan Moralitas Individu Terhadap Pencegahan Fraud pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Benoa Bali. Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali, Indonesia.

ACFE Indonesia. 2020. Survey Fraud Indonesia 2019. Diakses Secara Online : https:/acfe-indonesi.or.id/wp-contect/uploads/202/07/SURVEI-FRAUD-INDONESIA-2019.pdf. Diakses pasa tanggal 4 November 2020.

Arles, Leardo. 2014. “Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Fraud: Predator Vs Accidental Fraudster Diamond Theory Refleksi Teori Fraud Triangel (Klasik) Suatu Kajian Teoritis.â€.

Association Of Certified Fraud Examiner, Fraud Examiner Manual. Printed In Usa By The Associate Of Certified Fraud Examiner Inc, The Greg Or Building 716. West Avenue Austin Texas 2005 And 2006.

Ayu Wardani, C. and Sulhani, S. (2017) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Whistleblowing System Di Indonesia’, Jurnal ASET (Akuntansi Riset). doi: 10.17509/jaset.v9i1.5255.

BPKP. (2008). Sampling Audit Kode MA: 2.230. Bogor: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP Dalam Rangka Diklat Sertifikasi JFA Tingkat Penjenjangan Auditor Pengendali Mutu.

Creseey. (1953), “A Study In The Social Psycology of Embezzlementâ€.

Heriawan, I. M. H., Sumadi, N. K., & Erlinawati, N. W. A. (2020). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Whistleblowing System, dan Moralitas Individu Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Hita Akuntansi dan Keuangan Universitas Hindu Indonesia, 586-618.

Jalil, F.Y. (2018), “Internal Control, Anti-Fraud Awareness, and Prevention of Fraudâ€, Etikonomi, Vol. 17 No. 2, pp. 297–306.

Jayanti, L.S.I.D., & Suardana, K.A. 2019.Pengaruh Kompetensi SDM, Moralitas, Whistleblowing, dan SPI Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. e-jurnal Akuntansi. Denpasar. Universitas Udayana. Vol.29 No.3.

Karyono. 2013. Forensic Fraud. Yogyakarta:CV. Andi.

Kurniawan, Ardeno, 2015, Fraud di Sektor Publik dan Integritas Nasional, BPFE: Yogyakarta.

Made, N. et al. (2017) ‘Pengaruh Bystander Effect , Mardianto, Rico. (2018). Kejati Riau Ekspos ke BPK Terkait Kasus Korupsi Pengadaan KomputerdiDiskominfotik.http://www.riaumandiri.co.id/read/detail/63029/kejati-riauekspos-ke-bpk-terkait-kasus-korupsi-pengadaan-komputer-didiskominfotik (diakses pada 6 juni 2019).

Nugroho, Vredy Octaviari. 2016. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Perilaku Etis Sebagai Variabel Intervening.Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Pamungkas, N. B., Darwis, D., Irawan., & Prastowo, A. T. (2020). Perbandingan Algoritma Pixel Value Differencing dan ModulusnFunction pada Steganografi untuk Mengukur Kualitas Citra dan Kapasitas Penyimpanan. Jurnal Informatika, 20(1), 67-77.

Pusdiklatwas BPKP. 2008. Kode Etik dan Standar Audit. Bogor: Pusdiklatwas BPKP.

Purba.P.B. 2016. Fraud dan Korupsi (Pencegahan, pendeteksian, dan Pemberantasannya). Cetakan Pertama. Jakarta: PT.Lestari.

Rahmawaty, Hesti Irna. (2015). Analisis Kesiapan Desa dalam Implementasi Penerapan UU Nomor 6 Tahun 2014. Tentang Desa (Studi pada Delapan Desa di Kabupaten Saleman). The 2nd University Reseach Coloquium 2015. ISSN 2407-9189.

Reyhan, Rizqa. 2019. Pengaruh whistleblowing system, sistem pengendalian internal, budaya organisasi dan keadilan organisasi terhadap pencegahan kecurangan (Studi Empiris Pada Dinas Pengairan Aceh). Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Fakultas Yogyakarta.

Romadaniati, Taufik, T. and Nazir, A. (2020), “Pengaruh kompetensi aparatur desa, sistem pengendalian internal, dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud pada pemerintah desa dengan moralitas individu sebagai variabel moderasi. (studi pada desa-desa di kabupaten bengkalis)â€, Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 4 No. 3, pp. 227–237.

Selviyana., Friska. 2017. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud dengan Perilaku Etis Sebagai Variabel Intervening.

Setiawati, Luh Putu dan Sari, Ratna, Maria M. 2016. "Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Intensitas Moral dan Tindakan Akuntan Melakukan Whistleblowing". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.17 Hal: 257-282.

Siregar, S. V. and Tenoyo, B. (2015) ‘Fraud awareness survey of private sector in Indonesia’, Journal of Financial Crime. doi: 10.1108/JFC-03-2014-0016.

Sudiarianti, Ni Made, dkk. (2015). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia pada Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Standar Akuntansi Pemerintah Serta Implikasinya pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XVIII. Manado.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfebeta, Cv.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfebeta.

Suradi, 2006, Korupsi Dalam Sektor Publik Dan Swasta, Yogyakarta: Gaya Media.

Tuaanakotta, Theodorus M. 2012. Audit ISA (International Standards On Auditing). Jakarta: Salemba Empat.

Tyastiari, Ni Made Oka, Yuniarto, Gede Adi, Wahyuni, Made Arie. 2017. Pengaruh Bystander Effect, Whistleblowing, Dan Perilaku Etis Terhadap Financial Statement Fraud (Studi Empiris Pada Kasus Fraud Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Gianyar). E-journal Vol: 8 No. 2. Universitas Pendidikan Ganesha.

Wahyuni, E.S. and Nova, T. (2018), “Analisis Whistleblowing System Dan Kompetensi Aparatur Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Empiris Pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis)â€, Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, Vol. 6 No. 2, p. 189.

Wibowo. (2016), Manajemen Kinerja, Rajawali Pers, Jakarta.

Wolfe, D. T., Hermanson, D. R. (2004). The Froud Diamond: ConsideringThe Fourth Elements of Fraud. CPA Journal, 74. 12, 38-42.

Wonar, K., Falah, S. and Pangayow, B. J. . (2018) ‘Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Ketaatan Pelaporan Keuangan dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Moral Sensitivity Sebagai Variabel Moderasi’, Jurnal Akuntansi, Audit & Aset.

Wulandari, D.N. and Nuryanto, M. (2018), “Pengaruh Pengendalian Internal, Kesadaran Anti-Fraud, Integritas, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Pencegahan Kecuranganâ€, Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, Vol. 4 No. 2, p. 117.

Yuniarti, Rozmita Dewi. (2017). Mempengaruhi dari Intern Kontrol dan Anti Penipuan Kesadran tentang Penipuan Pencegahan ( A Survei pada Organisasi Antar Pemerintah). Jurnal dari Ventura Ekonomi, Bisnis, dan Akuntasi, 20 (7):113-124.




DOI: https://doi.org/10.52364/synergy.v2i1.16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.