Pengaruh Ekstensifikasi Pajak, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Study Empiris pada KPP Pekanbaru Tampan)

Cindi Amelia Risky, Alfiati Silfi, Meilda Wiguna

Abstract


This study aims to examine the effect of tax extensification, tax audit, tax collection, taxpayer compliance and tax intensification on tax revenue at KPP Pratama Pekanbaru Tampan. The population of this study included all employees of KPP Pratama Pekanbaru, totaling 75 people. The data used is primary data with questionnaire data sources. Data analysis used in this study uses a multiple linear regression analysis model where tax extensification, tax inspection, tax collection, taxpayer compliance and tax intensification are the independent variables and tax revenue is the dependent variable. The hypothesis test used is the partial test or t test. The results of this study conclude that tax extensification, tax audit, tax collection, taxpayer compliance have an effect on tax revenue, while tax intensification has no effect on tax revenue.The Adjusted R2results of the five independent variables on the dependent variables have an effect of 73.6%,while the remaining 26,4% are influenced by variables outside the research model.

 


Keywords


Tax Receipt, Tax Extensification, Tax Inspection, Tax Collection, Taxpayer Compliance and Tax Intensification

Full Text:

PDF

References


Chan, A. (2021). Pengaruh Ekstensifikasi, Pengawasan,Pemeriksaan,PenagihanPajak,dan Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak.” Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Medan.

Direktorat Jenderal Pajak, (2013). Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE- 51/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-35/PJ/2013 tentang Tata Cara Ekstensifikasi.

Mohammad, Indira, David P.E. Saerang, dan Sonny Pangerapan, (2017). Pengaruh Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, Volume 12, Nomor 2, hal 938-949.

Nurmantu , Safri. (2005). Pengantar Perpajakan, Edisi Ke-3, Granit, Jakarta.

Rahayu, Siti Kurnia. (2010). Perpajakan Indonesia Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sari, (2021). Pengaruh Ekstensifikasi Pajak, Intensifikasi Pajak, dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi,Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Sari. (2021). Pengaruh Keadilan Pajak, Sistem Perpajakan, Tarif Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Persepsi Wajib Pajak Badan Mengenai Etika Penggelapan Pajak. Jurnal Kharisma. Vol. 3. No. 1.

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sunarto, S., Muhammad, A. (2018). Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak. Akuntansi Dewantara. Fakultas ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Yogyakata.

Sutrisno, B., Rina & Rita Andini. (2016). Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Surat Paksa Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak.Juornal of Accounting. Univeristas Pandanaran.Semarang.

Waluyo, (2011). Perpajakan Indonesia, Edisi 10 Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.

Windariyanti, Ni Wayan. (2021). Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Hita Akuntansi dan Keuangan. Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia. Denpasar.




DOI: https://doi.org/10.52364/synergy.v3i2.30

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.